Keanekaragaman Jenis dan Prevalensi Lalat (Insecta: Diptera) pada Pasar Tradisional di Kabupaten Gowa


Date Published : 12 November 2025

Contributors

Muhammad Rezki Nur

Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Author

Syarif Hidayat Amrullah

Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Author

St. Aisyah

Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Author

Sijid

Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Author

Keywords

bioindikator kesegaran infestasi masalah kesehatan serangga vektor penularan

Proceeding

Track

Artikel

License

Copyright (c) 2025 SEMINAR NASIONAL ""Peran Perlindungan Tanaman dalam Mendukung Program Swasembada Pangan"

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Abstract

Lalat (Ordo: Diptera), beberapa spesiesnya, memberikan dampak berupa masalah kesehatan, yaitu sebagai vektor penularan penyakit melalui anggota tubuhnya dengan bantuan vektor mekanis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman dan prevalensi infestasi lalat, serta peranannya sebagai bioindikator kesegaran pangan di pasar tradisional di Kabupaten Gowa. Metode penelitian ini yaitu mixed method melalui teknik survey dan penangkapan sampel secara langsung pada lokasi sampling yang ditentukan dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lalat yang diperoleh di pasar tradisional Kabupaten Gowa adalah Musca domestica (dengan persentase sebesar 83,91%), M. vetustissima (0,09%), Lispe assimilis (0,70%), Lucilia sericata (1,75%), L. cuprina (0,84%), Chrysomya megacephala (0,95%), C. rufifacies (0,02%), Sarcophaga haemorrhoidalis (0,61%), Eristalinus aeneus (0,07%), Chalcosyrphus nemorum (0,02%), Bactrocera dorsalis  (0,02%), Rhagoletis cingulata (0,05%), Drosophila melanogaster (10,62%), D. funebris (0,16%), dan Condylostylus longicornis (0,16%). Prevalensi infestasi menunjukkan bahwa Familia Muscidae mendominasi dengan prevalensi tertinggi (70,33%) di Pasar Sungguminasa, sedangkan Familia Calliphoridae menunjukkan persentase sebesar 3,31%. Berdasarkan jumlah kepadatan lalat pada pasar-pasar tradisional tersebut, menunjukkan ikan, daging, dan sayuran berada dalam kondisi rata-rata tidak segar. Diperlukan regulasi pengelolaan sampah, drainase yang cukup, dan komitmen menjaga kebersihan untuk mengurangi prevalensi lalat yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Gowa.

References

No References

Downloads

How to Cite

Nur, M. R. ., Amrullah, S. H. ., Aisyah, S. ., & Sijid, S. (2025). Keanekaragaman Jenis dan Prevalensi Lalat (Insecta: Diptera) pada Pasar Tradisional di Kabupaten Gowa. SEMINAR NASIONAL ""Peran Perlindungan Tanaman Dalam Mendukung Program Swasembada Pangan", 135-148. https://events.pei-pusat.org/semnas2025/paper/view/80