Atraktan Bioetanol-Metanol untuk Monitoring dan Menurunkan Populasi Hypothenemus hampei pada Pertanaman Kopi Robusta
Contributors
Muhamad Iqbal
Jimmy Rimbing
Reity A. G. Engka
Frangky H. Rorong
Keywords
Proceeding
Track
Artikel
License
Copyright (c) 2025 SEMINAR NASIONAL ""Peran Perlindungan Tanaman dalam Mendukung Program Swasembada Pangan"

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Abstract
Salah satu masalah dalam budidaya tanaman kopi di seluruh dunia adalah adanya serangan hama penggerek buah kopi Hyphotenemus hampei. Penggunaan insektisida sintetik tidak efektif menurunkan populasi hama ini. Penggunaan atraktan untuk menarik kumbang betina diharapkan dapat memonitor dan menurunkan populasi di pertanaman kopi. Tujuan penelitian adalah mengkaji keefektifan senyawa atraktan bioetanol-metanol untuk memonitor dan menurunkan populasi H. hampei pada pertanaman kopi Robusta di Bolaang, Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan pada 2 lokasi lahan kopi yang berbeda kerapatan tanaman dan pohon penaungnya. Atraktan yang digunakan adalah campuran bioetanol-metanol (1:2) dalam botol film yang digantungkan di dalam alat perangkap terbuat dari botol air mineral 1,5 liter. Pengamatan dilakukan setiap 7 hari selama 9 kali pengamatan dengan menghitung jumlah serangga imago yang tertangkap dan pada akhir pengamatan dihitung jumlah buah terserang. Hasil penelitian diperoleh populasi H. hampei yang tertangkap, pada Lahan A 2370 ekor dan Lahan B 1071 ekor. Populasi dipengaruhi kerapatan tanaman naungan dan pertumbuhan tanaman kopi. Tingkat serangan pada 2 lahan yang diamati tergolong tinggi. Penggunaan atraktan efektif untuk memonitor dan menurunkan populasi hama.